Bukan karena berhenti akan menghambat laju kemajuan anda. Namun sesungguhnya alam mengajarkan bahwa anda tak akan pernah bisa berhenti. Meski anda berdiam diri di situ, bumi tetap mengajak anda mengelilingi matahari.
Maka, bergeraklah, bekerjalah, berkaryalah. Bekerja bukan sekedar untuk meraih sesuatu. Bekerja memberi kebahagiaan diri. Itulah yang diharapkan oleh alam dari anda.
Air yang tak bergerak lebih cepat busuk. Kunci yang tak pernah dibuka lebih mudah serat. Mesin yang tak dinyalakan lebih gampang berkarat. Hanya perkakas yang tak digunakanlah yang disimpan dalam laci berdebu.
Alam telah mengajarkan ini; Jangan berhenti berkarya, atau anda segera menjadi tua dan tak berguna.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Sayang seribu sayang ide melayang di dunia maya, namun dapat hilang jika tak tertampung dan terpelihara
Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom
Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom Patch of Wisdom
Minggu, 25 Desember 2011
Tiga Komitmen untuk Sukses
Oleh: Entrepreneur Indonesia | 24 December 2011 | 01:48 WIB
Salah satu hal sederhana untuk mencapai kesuksesan adalah komitmen. Terlihat sederhana, tapi terkadang sulit dilakukan. Namun komitmen sangat dibutuhkan agar kita bisa memperoleh kesuksesan. Berikut beberapa hal penting mengenai komitmen untuk mencapai kesuksesan.
1. Komitmen untuk disiplin >> komitmen paling dasar dan tanpa ini kita tidak mungkin sukses. Ada banyak contoh misalnya disiplin dalam waktu, disiplin dalam keuangan dll.
2. Komitmen untuk belajar >> ada quote bagus dari mentor kami Pak Andrie Wongso, 1 hari tanpa belajar merupakan kesalahan, 3 hari tanpa belajar merupakan kemunduran. Ini kutipan sangat penting, tanpa belajar kita tidak mungkin sukses
3. Komitmen untuk menerapkan rencana>> ini sangat penting, mengapa? karena banyak orang yang ingin sukses tapi enggan untuk memulai. Sudah membuat rencana matang tapi tidak segera memulai. Kita tidak akan bisa sukses jika kita tidak segera mengambil tindakan nyata.
Semoga ketiga komitmen ini memberi inspirasi dan yakinilah bahwa semua orang bisa sukses asal ada doa, niat, strategi dan tindakan nyata.
Sukses untuk kita semua
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Salah satu hal sederhana untuk mencapai kesuksesan adalah komitmen. Terlihat sederhana, tapi terkadang sulit dilakukan. Namun komitmen sangat dibutuhkan agar kita bisa memperoleh kesuksesan. Berikut beberapa hal penting mengenai komitmen untuk mencapai kesuksesan.
1. Komitmen untuk disiplin >> komitmen paling dasar dan tanpa ini kita tidak mungkin sukses. Ada banyak contoh misalnya disiplin dalam waktu, disiplin dalam keuangan dll.
2. Komitmen untuk belajar >> ada quote bagus dari mentor kami Pak Andrie Wongso, 1 hari tanpa belajar merupakan kesalahan, 3 hari tanpa belajar merupakan kemunduran. Ini kutipan sangat penting, tanpa belajar kita tidak mungkin sukses
3. Komitmen untuk menerapkan rencana>> ini sangat penting, mengapa? karena banyak orang yang ingin sukses tapi enggan untuk memulai. Sudah membuat rencana matang tapi tidak segera memulai. Kita tidak akan bisa sukses jika kita tidak segera mengambil tindakan nyata.
Semoga ketiga komitmen ini memberi inspirasi dan yakinilah bahwa semua orang bisa sukses asal ada doa, niat, strategi dan tindakan nyata.
Sukses untuk kita semua
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Selasa, 20 Desember 2011
Kisah uang Rp.1000 dan Rp.100.000
Kisah uang Rp.1000 dan Rp.100.000
Uang Rp.1000 dan Rp.100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2 di cetak dan di edarkan oleh dan dari Bank Indonesia...
Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat.
Beberapa blan kemudian mereka bertemu lagi secara tdk sengaja di dlm dompet seorang pemuda. Kemudian diantara kedua uang tsb terjadilah percakapan,
yg Rp.100.000 bertanya kpd yang Rp.1000; "kenapa badan km begitu lusuh, kotor dan bau amis...?" di jawablah olehnya "karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang2 bawahan, dari tukang becak,tukang sayur,penjual ikan dan ditangan pengemis".
Lalu Rp.1000.bertanya balik pd Rp.100.000; "kenapa kamu kelihatan begitu baru,rapi dan masih bersih?" di jawabnya; "karena begitu aku keluar dari Bank,langsung disambut perempuan cantik dan beredarnyapun di restauran mahal,dimall dan jg hotel2 berbintang serta keberadaanku selalu di jaga dan jarang keluar dr dompet".
Lalu Rp.1000.bertanya lagi; "pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?" dijawablah..."belum pernah". Rp.1000.pun berkata lg; "ketahuilah walaupun keadaanku sprt ini adanya, bila jum'at aku kadang mampir di Mesjid2, dan ditangan anak2 yatim, bahkan aku slalu bersyukur kpd Allah. aku tdk dipandang manusia bukan sebuah nilai tapi yg dipandang adalah sebuah manfaat..."
Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 krn merasa besar,hebat, tinggi tapi tdk begitu bermanfaat selama ini.
Jadi....Bukan seberapa besar penghasilan Anda, tapi seberapa bermanfaat penghasilan Anda itu. Karena kekayaan bknlah untuk kesombongan. Semoga kita termsk gol. Orang2 yg slalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dr sifat sombong ..Aamiin...:)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Uang Rp.1000 dan Rp.100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2 di cetak dan di edarkan oleh dan dari Bank Indonesia...
Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat.
Beberapa blan kemudian mereka bertemu lagi secara tdk sengaja di dlm dompet seorang pemuda. Kemudian diantara kedua uang tsb terjadilah percakapan,
yg Rp.100.000 bertanya kpd yang Rp.1000; "kenapa badan km begitu lusuh, kotor dan bau amis...?" di jawablah olehnya "karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang2 bawahan, dari tukang becak,tukang sayur,penjual ikan dan ditangan pengemis".
Lalu Rp.1000.bertanya balik pd Rp.100.000; "kenapa kamu kelihatan begitu baru,rapi dan masih bersih?" di jawabnya; "karena begitu aku keluar dari Bank,langsung disambut perempuan cantik dan beredarnyapun di restauran mahal,dimall dan jg hotel2 berbintang serta keberadaanku selalu di jaga dan jarang keluar dr dompet".
Lalu Rp.1000.bertanya lagi; "pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?" dijawablah..."belum pernah". Rp.1000.pun berkata lg; "ketahuilah walaupun keadaanku sprt ini adanya, bila jum'at aku kadang mampir di Mesjid2, dan ditangan anak2 yatim, bahkan aku slalu bersyukur kpd Allah. aku tdk dipandang manusia bukan sebuah nilai tapi yg dipandang adalah sebuah manfaat..."
Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 krn merasa besar,hebat, tinggi tapi tdk begitu bermanfaat selama ini.
Jadi....Bukan seberapa besar penghasilan Anda, tapi seberapa bermanfaat penghasilan Anda itu. Karena kekayaan bknlah untuk kesombongan. Semoga kita termsk gol. Orang2 yg slalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dr sifat sombong ..Aamiin...:)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Senin, 05 Desember 2011
Jangan Terlalu Cepat Menyimpulkan
Dahulu kala, ada seorg petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat cantik & gagah.
Suatu hari, seorg saudagar kaya ingin membeli kuda itu & menawarkan harga yg sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-2 nya menyayangkan & mengejek dia karna tdk menjual kudanya itu.
Keesokan hari nya, kuda itu hilang dr kandangnya. Maka teman-2 nya berkata : sungguh jelek nasibmu, padahal klo kemarin di jual kamu kaya, skrg kudamu sdh hilang. Si petani miskin hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-2 nya berkata : wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan. Si petani hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda-2 baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-2 nya berkata : rupanya kuda-2 itu membawa sial, lihat skrg anakmu kakinya patah. Si petani tetap diam tanpa komentar.
Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa utk berperang, kecuali si anak petani karna tdk bisa berjalan. Teman-2 nya mendatangi si petani sambil menangis : beruntung sekali nasibmu karna anakmu tdk ikut berperang, kami hrs kehilangan anak-2 kami.
Si petani kemudian berkomentar : Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dgn mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri & terima keadaan yg terjadi saat ini, apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik utk hari esok. Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk utk hari esok.
Tetapi yg PASTI : Tuhan paling tahu yg terbaik buat kita.. Bagian kita adalah :
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita"
Ada 3 Hal dlm hidup yg tdk bisa kembali : Waktu, Kata-kata, dan Kesempatan...
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Suatu hari, seorg saudagar kaya ingin membeli kuda itu & menawarkan harga yg sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-2 nya menyayangkan & mengejek dia karna tdk menjual kudanya itu.
Keesokan hari nya, kuda itu hilang dr kandangnya. Maka teman-2 nya berkata : sungguh jelek nasibmu, padahal klo kemarin di jual kamu kaya, skrg kudamu sdh hilang. Si petani miskin hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-2 nya berkata : wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan. Si petani hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda-2 baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-2 nya berkata : rupanya kuda-2 itu membawa sial, lihat skrg anakmu kakinya patah. Si petani tetap diam tanpa komentar.
Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa utk berperang, kecuali si anak petani karna tdk bisa berjalan. Teman-2 nya mendatangi si petani sambil menangis : beruntung sekali nasibmu karna anakmu tdk ikut berperang, kami hrs kehilangan anak-2 kami.
Si petani kemudian berkomentar : Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dgn mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri & terima keadaan yg terjadi saat ini, apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik utk hari esok. Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk utk hari esok.
Tetapi yg PASTI : Tuhan paling tahu yg terbaik buat kita.. Bagian kita adalah :
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita"
Ada 3 Hal dlm hidup yg tdk bisa kembali : Waktu, Kata-kata, dan Kesempatan...
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Langganan:
Postingan (Atom)