MUHASABAH DIRI.
SELALULAH BERBAIK SANGKA
MEREKA YG RIA ATAU
KITA YG HASAD?
Sebuah pengingat utk diri sendiri dan semua yg ikut membaca...
MEREKA YG RIYA ATAU KITA YG HASAD ?
.
Ada orang upload fotonya pas lagi Umroh.
Lalu kita bilang dalam hati " Ih Riya banget sih, ibadah umroh itu bukan buat dipublish".
Ada orang lagi ngaji di kendaraan umum.
Lalu kita bilang dlm hati " Kok ngaji di tempat umum ?
Kenapa nggak nanti aja di rumah pas sendiri ".
Ada orang lagi jalan2 ke Eropa.
Lalu kita bilang dalam hati " Sayang banget ya uangnya, mending buat infaq ke fakir miskin ".
Ada orang posting konten dan caption dakwah di sosmed.
Lalu kita bilang dalam hati " Sok alim banget ya hidupnya ".
Pernahkah kita berpikiran seperti itu sama orang lain ?
Astagfirullah.
Mereka yang Riya atau justru Kita yg Hasad
(iri/dengki) ?
Padahal isi hati seseorang itu nggak ada yg tahu selain Allah.
Biarlah amal ibadah itu jadi urusan dia dgn Allah. " Kita jangan masuk wilayahnya orang lain ".
Bahkan seorang Malaikat pencatat amal kebaikan saja tdk bisa mengetahui niat dalam hati seseorang itu.
Mau ikhlas atau belum, tetaplah dicatat sebagai amal kebaikan.
Hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala yg bisa mengetahui isi hati seseorang.
Semua amalan akan terbongkar ikhlas atau tidaknya nanti di akhirat.
Usamah bin Zaid
seorang Sahabat pernah ikut dlm peperangan. Ketika Usamah duel 1 lawan 1 dg orang kafir, orang kafir itu mengucapkan 2 kalimat syahadat (masuk islam).
Sayangnya,
Usamah tdk menghiraukan hal itu dan langsung membunuh orang yg sudah masuk islam itu (*haram hukumnya membunuh seorang muslim, dosa besar).
Mengetahui hal itu, Rasulullah ο·Ί pun marah dg Usamah.
Usamah berdalih jika ia masuk islam karena keadaan sdh terdesak dan tidak ikhlas.
Rasulullah pun berkata hingga 3 kali kepada Usamah,
" Apakah kau sdh belah hatinya utk mengetahui apakah dia benar2 ikhlas msk islam atau tidak ?"
Kita tdk bisa mengubah kebiasaan orang lain yg suka selfie di Eropa dlsb.
Tapi kita bisa mengubah point of view dari sudut kita.
Kawan . .
Sahabat . .
Daripada Hasad, lebih baik berprasangka baik dg seseorang, apalagi dg sesama muslim, dan itu berpahala sahabatku...
Semoga bermanfaat.
From WA Group
